Sudah satu tahun ini, kita memasuki fase adaptasi kebiasaan baru. Hal ini, banyak perusahaan membuat berbagai event online atau virtual event untuk tetap menarik perhatian konsumen di masa pandemi. Pada dasarnya, virtual event dapat dibuat dalam berbagai bentuk, mulai dari live streaming, webinar, hingga melakukan workshop online.
Lalu, bagaimana caranya membuat virtual event yang sesuai agar perusahaan kamu dapat melakukan strategi marketing yang efektif? simak penjelasan dari Qubic Event berikut ini ya.
1. Pahami siapa yang akan menjadi peserta
Sebelum membuat virtual event atau online event, kamu harus memiliki pemahaman yang kuat tentang siapa yang akan menjadi peserta. Hal ini mencangkup, apakah mereka lebih cenderung mengambil bagian dalam virtual event? sampai pada pemahaman mereka terhadap teknologi. Ada begitu banyak pertanyaan yang perlu kamu tanyakan untuk membangun profil demografis yang kuat. Diantaranya:
- Bidang apa dalam industri perusahaanmu yang paling mereka minati?
- Seberapa akrab atau aktif mereka dengan media sosial dasar?
- Jenis penawaran apa yang paling mereka tanggapi?
Kirimlah survei atau mulai forum diskusi untuk mendapatkan jawaban dari audiens perusahaan kamu. Kamu bisa melakukanya dengan membuat formulir kuesioner online yang dapat kamu bagikan melalui media sosial.
2. Tentukan format sebelum membuat virtual event
Sama seperti event lainya, perencanaan virtual memiliki banyak format. Virtual event dapat berupa webinar (seminar), workshop, atau diskusi. Kuncinya terletak pada menciptakan pengalaman unik, sesuatu yang berbeda dari apa yang mungkin dilakukan oleh pesain perusahaan kamu. Jika memungkinkan, kamu juga dapat membuat storyboard yang disesuaikan dengan tema acara. Ini termasuk latar belakang yang menarik secara visual dan sistem navigasi teknis yang mudah diguunakan untuk staf dan pembicara.
Seperti pada sistem yang dibangun oleh Qubic Event, yang merupakan platfrom yang dapat menjawab segala kebutuhan virtual event perusahaan kamu. Mulai dari alur peserta, hingga persiapan penyelenggaraan, dapat dilakukan dengan mudah dan efisien hanya melalui satu aplikasi. Kamu dapat mengeceknya di www.qubicevent.com untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana virtual event bekerja.
3. Tentukan Platfrom yang akan digunakan
Ada begitu banyak platfrom yang bisa kamu gunakan untuk melakukan virtual event. Beberapa di antaranya termasuk Facebook livesream, Youtube, Google Meet, hingga Zoom. Layanan tersebut kurang lebih menawarkan fitur yang hampir mirip, sehiingga kamu bisa memilih sesuai idengan kebutuhan dan format event.
Menariknya, platfrom yang dibangun oleh Qubic Event, dapat menampung semua kebutuhan tersebut dalam satu aplikasi. Mulai dari registrasi peserta hingga check-in, live streaming, quiz, tanya jawab, pembagian serifikat bila perlu, game, bahkan virtual booth atau virtual exhibition dapat dilakukan dan dinikmati oleh peserta hanya dalam satu aplikasi. Hal ini, akan memudahkan kamu dalam menyiapkan virtual event dengan fitur yang menarik, dan memberikan pengalaman yang seru bagi peserta event seperti mengikuti event fisik secara langsung.
5. Sosialisasikan event
Virtual event, juga harus dipasarkan seperti acara biasa. Disinilah media sosial berperan. Kamu bisa menggunakan Instagram, Twitter, hingga Facebook untuk mempromosikan acara kamu. Selain itu, kamu juga dapat menyertakan tautan ke konten lain di postingan tersebut, seperti profil speaker, formulir pendaftaran, hingga video tutorial tentang tata cara mengikut virtual event tersebut.
Nah setelah kamu melakukan lima tips di atas, kamu dapat membuat event online atau virtual event yang sesuai dengan kebutuhan strategi marketing kamu. Selain informasi ini, kamu bisa mendapatkan tips lain seputar dunia event online dari Qubic Event yang bisa kamu baca di bawah ini.