Diketahui bahwa adanya wabah Covid-19 yang melanda dunia hampir 2 tahun ini membuat kebijakan di seluruh dunia mengalami perubahan, baik dari aktivitas industri maupun kegiatan bersosialisasi. Di Indonesia sendiri, New Normal dikenal sebagai norma baru atau pola kehidupan baru dibawah kekhawatiran penyebaran virus yang masih aktif ini. Nah, yang jadi pertanyaan adalah sampai kapan new normal ini dilaksanakan dan apa pengaruhnya terhadap industri event atau hiburan?
Protokol new normal juga berimbas pada diundurnya penangguhan kegiatan keramaian di sejumlah tempat. Semisal event, dimana kondisi berdampingan dalam keramaian masih sangat sensitif di kala pandemi covid-19. Hal ini yang membuat banyak masyarakat menyayangkan akan pemulihan seperti sediakala berlangsung dalam waktu cepat. Namun, kondisi saat ini masih terus menjadi prioritas pemerintah untuk dapat menyelenggarakan dan memadukan event online maupun offline saat new normal.
Selain menyusun protokol pelaksanaan kegiatan MICE selepas pandemi, pemerintah bersama pelaku industri akan mendorong peningkatan kapabilitas industri, insfrastruktur jaringan teknlogi dan inovasi baru.
Dampak pandemi covid-19, dunia hiburan tidak kekurangan kreatifitas dan inovasiny, agar tetap eksis menghibur masyarakat, bahkan menjadi lebih produktif lagi. Untuk sementara, mereka memindahkan semua panggung hiburan event, dan selebrasi ke medium online.
Sudah banyak contoh sukses konser musik via online atau penyelenggaraan event secara online seperti contohnya Qubic Event bersama Pusat Pembinaan Profesi Keuangan yang menyelenggarakan event Profesi Keuangan Expo di medium online. Bahkan event tersebut dikunjungi 13 Ribu orang dari seluruh Indonesia secara masif. Melebihi jumlah pengunjung ketika event diselenggarakan secara offline.
Sambil memanfaatkan kebijakan new normal yang baik untuk kita semua, tetap #staysafe agar tidak terjadi sesuai yang mengakibatkan penyesalan. Mungkin penggemar event bisa menikmati acara musik, festival, workshop, dan film #dirumahaja.